Tips Budidaya Tanaman Cengkeh Yang Baik ?

Bunga CengkehTerkadang tanaman cengkeh susah bertahan di musim kemarau sehingga mengakibatkan pohonya mengering dan mati, ini sering terjadi pada masa pertumbuhan usia 1-2 tahun karena akar yang di miliki belum cukup dalam menancap di tanah, upaya tersebut ada yang menyiasati dengan cara pembibitan sendiri gunakan media bekas gelas mineral dan bijinya cukup diambil dari pohon cengkeh sudah matang otomatis yang sudah jatuh dari pohonnya. Pohon cengkeh akan berkembang sesuai dengan kondisi tanahnya juga perawatan pupuk yang cukup dan pembersihan rumput disekitar pohon.

Kondisi Tanah

Cengkeh menghendaki tanah yang berstruktur baik, yakni gembur, tidak berpadas, berlapisan tanah liat dan tanah berpasir (tanah vulkanis muda), tanah-tanah tersebut kurang cocok untuk tanaman cengkeh, karena terlalu mudah kehilangan air.

Untuk pemeliharaaan tanah sebaiknya dilakukan pencangkulan agar tanah tidak mengeras, pencangkulan dilakukan dua kali dalam setahun. Dan perlakuan intensif pada tanaman cengkeh ini sebaiknya dilakukan sejak mulai dari persemaian hingga dewasa.
Pemilihan tempat persemaian juga penting :

  • Tanah harus subur dan mudah diairi (terutama pada musim kemarau)
  • Tempat persemaian harus terlindung dari angin kencang
  • Tempat strategis (misalnya mudah mengangkut benih dan dekat dengan areal tanam)

Adapun Tahap pengerjaan dalam persemaian :

  • Membuat patok atau tanda pada tanah yang akan dicangkul. Lebarnya maksimal175 cm dan panjangnya maksimal 5 meter, atau ditentukan secara kondisional dengan cara melihat lahan atau medan.
  • Di antara bedengan persemaian diberi parit air kira-kira 50 cm.
  • Pencangkulan tanah yang akan dibuat bedengan sedalam kira-kira 30 cm.
  • Membersihkan rerumputan dan tanaman pengganggu lainnya hingga ke akar-akarnya.
  • Pencangkulan diulangi 3 kali untuk menggemburkan tanah, kemudian digulut kira-kira 20 cm di atas permukaan parit.
  • Sekeliling tiap gulutan/bedengan persemaian diberi penahan (amping) supaya tanah persemaian tidak larut kena air.
  • Tanah dicampur dengan pupuk kandang yang telah masak rata-rata 1 blek tiap 3m² atau kondisional, melihat intensitas kesuburan tanah.
  • Memasang peneduh setinggi rata-rata 2 meter dengan atap alang-alang, daun kelapa atau jerami.
  • Tiap-tiap gukutan/bedengan disemprot dengan insektisida atau dicampur bubuk incex untuk membunuh ulat tanah, gangsir, rayap, dan lain-lain, yang senang memakan bibit cengkeh.

Jika semua pengerjaan tahapan persemaian siap tentunnya penanaman juga sudah dikerjakan dan pemilihan bijian harus yang paling unggul agar nantinya mendapatkan hasil yang tanaman cengkeh yang bagus.

Pemeliharaan tanaman cengkeh setelah ditanam sampai umur 4 tahun harus intensif, karena pada usia 1 – 4 tahun ini tanaman bisa disebit fase masa pertumbuhan kritis. Setelah tanaman ditanam di areal tanam berumur 3 bulan, tanah disekitar tanaman mulai digemburkan dengan cara dicangkul, Jarak tanah yang dicangkul kira-kira 25 cm dari batang.

Sekiranya untuk budidaya penanaman cengkeh ini jadi bermanfaat untuk anda, adapun untuk alat pengukur kadar air cengkeh kami menyediakan alat tester’nya berbentuk digital.

( Nb. Artikel dipetik dari berbagai sumber informasi, Adapun apabila ada salah dalam penulisan tersebut mohon maaf )

Artikulli paraprakManfaat dan Khasiat Tanaman Bunga Kamboja
Artikulli tjetërNatrium Klorida Refraktometer AMR-101